Tak Cukup Hanya Satu Porsi
demikian tulis mbak Devy Latte saat mencicipi masakan RM Aceh Seulawah dalam artikeln di Yukmakan, sebuah Majalah dan Website kuliner yang sangat terkenalBebek Gule
.......setelah gigitan pertama, saya malah perlu meyakinkan diri lagi kalau ini adalah daging bebek, bukan daging ayam. Pasalnya, dagingnya sangat empuk! Belum lagi bumbunya. Sekilas memang terlihat seperti bumbu hidangan khas Padang. Tapi begitu disesap, kita akan tahu bedanya. Penggunaan rempahnya jelas berbeda, hingga cita rasa yang dihasilkan pun lain. Sepertinya, satu potong ayam dipadu nasi putih tidaklah cukup. Anda bisa tambah nasi lagi!
Ikan Kayu
...... Bumbu pedasnya tidak terlalu menyengat. Alih-alih, rasa panasnya malah betah menetap di pangkal tenggorokan. Jadi, Anda tidak perlu buru-buru menenggak segelas minuman untuk melawannya. Justru, kalau mau Anda bisa menghayati panasnya sensasi pedas itu sebagai bagian dari pengalaman kuliner.Roti Cane dan Kuah Kari
Sebagai penutup, mencoba sensasi panas dari kuah kari, yang dipadukan dengan roti cane.Setelah gigitan pertama, kami berpikir. Gigitan kedua, kami berpandangan.
Ah, ada yang berbeda dari roti cane ini. Kering, garing, asyik!
Sejujurnya, begitu sampai pada potongan roti terakhir, kami agak merasa ada sesuatu yang hilang. Entah itu porsinya yang kurang, atau justru ketagihan dengan kuatnya sentuhan bumbu dalam setiap hidangan di tempat makan ini.
Jadi ingin tambah, dan tambah lagi!
tulisan lengkap mbak Devy Latte dapat anda baca di :
http://www.yukmakan.com/review-pdetail.asp?id=98
Tidak ada komentar:
Posting Komentar